IBADAH SOLAT JUM'AT
Ibadah
Salat Jum’at
· Pengertian Sholat Jumat
Sholat
Jumat adalah sholat 2 rokaat yang dilakukan di hari Jumat secara berjamaah
setelah khutbah Jumat setelah masuk waktu Dhuhur.
Untuk dapat melakukan sholat Jum’at berjamaah, jumlah yang hadir harus minimal
40 orang dan dilakukan di masjid yang dapat menampung banyak jamaah.
· Hukum Sholat Jumat
Hukum sholat jumat bagi laki-laki adalah wajib. Hal ini berdasarkan dalil
sholat Jumat yang diambil dari Al Qur’an, As-Sunnah dan ijma atau kesepakatan
para ulama.
Jadi, hukum shalat Jum’at bagi
laki-laki adalah fardhu ‘ain, yakni wajib dilakukan bagi setiap laki-laki.
Sedangkan bagi wanita tidak diwajibkan, namun tetap harus melaksanakan sholat
Dhuhur.
· Yang Diwajibkan Sholat Jumat
Hal-hal yang perlu diketahui tentang siapakah yang diwajibkan untuk melakukan
sholat Jumat, berikut penjelasannya.
1. Muslim
yang sudah baligh dan berakal. Meski anak laki-laki yang belum baligh belum
mendapatkan kewajiban untuk melaksanakan sholat Jumat namun hendaknya anak
laki-laki yang sudah mumayyiz (berumur sekitar 7 tahun ) maka orang tua atau
walinya diminta untuk memerintahkan anak tersebut menghadiri sholat Jumat.
2. Laki-laki.
Tidak ada kewajiban melakukan sholat Jumat bagi perempuan. Maka hukum sholat
Jumat bagi wanita adalah mubah.
3. Orang
yang merdeka, bukan budak sahaya. Pada poin ini, terdapat perbedaan pendapat
antar ulama, karena berdasarkan hadist, hamba sahaya atau budak tidak wajib
melakukan sholat Jumat. Dasar pemikirannya adalah karena tuannya sangat
memerlukan tenaganya sehingga sang hamba sahaya tidak dapat leluasa melakukan
sholat Jumat. Namun sebagian ulama menyatakan, bila majikannya mengizinkan
dirinya untuk melakukan sholat Jumat maka sang hamba sahaya wajib menghadiri
sholat Jumat tersebut karena tidak ada lagi uzur yang menghalangi. Pendapat ini
dikuatkan oleh as-Syaikh Muhammad bin Shalih as-‘Utsaimin (Asy-SyarhulMumti’
5/9).
4. Orang
yang menetap dan bukan musafir ( orang yang sedang bepergian ). Dasar
pemikirannya adalah ketika Rasulullah SAW dahulu melakukan safar atau
bepergian, beliau tidak melakukan sholat Jumat dalam safarnya. Pun ketika Nabi
SAW menunaikan haji wada’ di Padang Arafah ( wukuf ) pada hari Jumat beliau
menjama’ sholat dhuhur dan ashar dan tidak melakukan shalat Jumat.
5. Orang
yang tidak memiliki halangan atau uzur yang dapat mencegahnya menghadiri shalat
Jumat. Apabila orang tersebut memiliki halangan, maka dia hanya wajib melakukan
sholat dhuhur saja. Diantara orang yang memiliki uzur dan diperbolehkan
meninggalkan shalat Jumat adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab
keamanan dan kemaslahatan umat, diantaranya adalah petugas keamanan, dokter dan
sebagainya.
6. Orang sakit yang membuatnya tidak mampu menghadiri shalat Jumat dan akan menemui kesulitan untuk melaksanakan bukan sekedar perkiraan, seperti terkena diare misalnya, maka diperbolehkan tidak melakukan shalat Jumat.
Maka bagi yang diwajibkan sholat Jumat
sebagaimana di atas namun tidak mengerjakan dengan uzur syar’i, hukum
meninggalkan sholat Jumat adalah haram.
· Keutamaan Sholat Jumat dan Sejarah Sholat Jumat
Keutamaan hari Jumat dalam Islam adalah hari Jumat merupakan penghulunya hari
(sayyidul ayyam). Hari Jum’at pun oleh umat beragama Islam dianggap sebagai
hari istimewa, hal ini karena Nabi Adam As diciptakan pada hari Jum’at serta
dimasukkannya beliau ke dalam surga. Selain itu, pada hari jum’at juga hari
saat nabi Adam dikeluarkan dari surga menuju bumi, serta terjadinya kiamat yang
juga akan terjadi di hari Jum’at . ada hari
Jum’at juga diyakini sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa dan dosa-dosa
diampuni hingga hari Jum’at berikutnya bila kita bertaubat dan memperbanyak
membaca istighfar. Sehingga hikmah sholat Jumat sangat besar sekali.
· Sunnah Jumat (Hal-hal yang dilakukan di hari Jumat)
Setelah mengetahui bahwa shalat Jumat hukumnya wajib bagi laki-laki serta
memahami keutamaan sholat Jumat selain sebagai penambah pahala juga sebagai
penghapus dosa, maka yang kemudian harus diketahui adalah hal-hal yang
disunnahkan oleh Nabi sebelum dan sesudah melakukan Shalat Jumat dimasjid. Sunnah-sunnah Sebelum Sholat Jumat
1. Mandi
2. Memotong
kuku dan mencukur kumis
3. Memakai
pakaian yang rapi dan bersih (lebih diutamakan berwarna putih)
4. Memakai wangi-wangian. Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat dan
memakai pakaian yang terbaik yang dimiliki, memakai harum-haruman jika ada,
kemudian pergi melaksanakan shalat Jumat dan di sana tidak melangkahi bahu
manusia lalu mengerjakan shalat Sunnah, kemudian imam datang dan ia diam sampai
selesai shalat jumat maka perbuatannya itu akan menghapuskan dosa antara jumat
itu dan jumat sebelumnya
5. Berdoa
ketika keluar rumah
6. Segera
menuju masjid dengan berjalan kaki perlahan-lahan dan tidak banyak bicara.
7. Ketika
masuk ke masjid melangkah dengan kaki kanan dan membaca doa.
8. Melaksanakan
shalat sunnah tahiyatul masjid.
9.
I’tikaf sambil membaca Al Qur’an, berdzikir atau bersholawat
ketika khatib belum naik ke mimbar, namun bila khatib telah naik ke
mimbar hendaknya para jamaah menghentikan dzikir atau bacaan Al Qur’an dan
mendengarkan khotbah jumat.
Comments
Post a Comment